Bogor-ReporterDesa.com || Inisial yanti Yang terindikasi Merugikan Hak orang Lain, 
saat di konfirmasi media Ata menjelaskan Kejadiannya
Bermula kejadian Awalnya bersama Herman dan Beliau berdalih Memberikan SPK kesepakatan Setelah dana di Terima ternyata Berbelit-belit
Banyak Alasan, Bahkan Saat saya Menerima Kwitansi dengan Catatan Titipan Tersebut, 
Sampai saat ini tidak dapat di komunikasi karena  HP saya di block sama Dia Ungkap, " Ata s.
Sekalinya Ketemu Hanya Menjanjikan saja, dia Menghilang entah kemana  , biar dulu lah Nanti juga ketemu orang hidup di Bogor mah sempit lur biarin saja Nanti ketemu juga, 
Dan akhirnya saya dapat info dari temen bahwa Yanti Lagi ada kegiatan Pengaspalan di desa gobang rumpin, 

Sudah saya koordinasi kan sama 
Sekdes gobang Walau ini di luar Jalurnya, 
Saya hanya meminta Informasi terkait Pembayaran nya dia, 
Agar saya di berikan Informasi itu saja, " Ucapnya

Itu bisa di lihat berapa lama, hampir 5 tahun ga ada kejelasan
Kalau dia Ada Itikad baik mungkin
Sudah bisa menyelesaikan, 
Padahal saya hanya meminta hak saya bukan uang dia, 
Dikwitansi sudah jelas 5 juta bukan uang sedikit bagi saya
Secara hukum di sudah Menggelapkan uang saya yang bagi di mungkin kecil, 
Tapi bagi saya ga akan diam selama dia tidak koper aktif, "ucap Ata s.