Kabupaten Bogor — Sabtu, 13 Desember 2025 Pemerintah Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas infrastruktur desa melalui pembangunan betonisasi jalan yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Tahap I dan II. Proyek yang berlokasi di Kampung Pasir Eurih RW 011 ini berjalan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan memenuhi seluruh standar teknis yang berlaku.

Pembangunan jalan ini memiliki volume panjang 1.210 meter, lebar 2,5 meter, serta ketebalan 0,15 meter. Seluruh proses pelaksanaan memanfaatkan lapisan aspal eksisting sebagai dasar cor sesuai ketentuan RAB sehingga mutu konstruksi lebih terjamin.

Kepala Desa Pasir Eurih, Raup Obay, menegaskan bahwa seluruh pengerjaan dilakukan secara profesional, terukur, dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan.

“Seluruh pengerjaan mengikuti RAB dan tahapan teknis. Masyarakat kami libatkan untuk memastikan proses berjalan transparan dan sesuai harapan bersama,” ujar Raup Obay.

Ia juga menambahkan bahwa setiap tahapan pembangunan mendapatkan pengawasan dan evaluasi harian guna memastikan hasil pekerjaan benar-benar berkualitas dan berdaya tahan jangka panjang.

Warga RW 011 pun menyampaikan rasa puas atas betonisasi tersebut, yang dinilai membawa perubahan nyata terhadap kenyamanan dan keselamatan aktivitas mereka.

“Sekarang jalannya bagus dan nyaman. Jalan kaki atau naik motor lebih aman dan tidak becek saat hujan,” ungkap salah satu warga setempat.

Selain itu, Kepala Desa Pasir Eurih menyampaikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Bogor serta Bupati Bogor, Rudy Susmanto, S.Si, atas program bantuan keuangan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya kepada Bapak Bupati Rudy Susmanto. Program Bankeu ini benar-benar membantu desa kami dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga. Salam Bogor Istimewa, Kuta Udaya Wangsa,” ujar Raup Obay.

Pemerintah Desa Pasir Eurih menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan komitmen untuk meningkatkan akses, konektivitas, dan pergerakan ekonomi masyarakat. Infrastruktur yang baik diharapkan menjadi pondasi bagi kemajuan desa dan peningkatan kualitas hidup warga.

“Kami pastikan seluruh pekerjaan dituntaskan sesuai standar dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Raup Obay.

Jack